File ini berisi tentang Interfacing Pada Kompute, ini adalah Tugas Kelompok dari Bpk Juniar Sinaga, S.kom
Bulan: Desember 2009
Pemograman ADC,DAC dan Aktuator
ADC,DAC dan Aktuator
Download Klik HERE
File ini berisi tentang pengertian, jenis, dan fungsi dari : ADC, DAC, dan Aktuator
untuk Tugas Interfacing Bpk Juniar Sinaga,S.kom
Linux
( Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux )
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan jaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah “kesalahan mendasar”.[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
A. Pengertian Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.[2]
Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
B. Dasar- Dasar Linux
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah /
atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt
menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt
yang ada di dalam direktori jebediah
yang mana ada di bawah direktori home
, yang berada di bawah direktori root (/
).
Di bawah direktori root (/
), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/
) :
- ·
/bin
– aplikasi biner penting - ·
/boot
– lokasi berkas konfigurasi untuk boot. - ·
/dev
– berkas peranti (device) - ·
/etc
– berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)… - ·
/home
– direktori pangkal (home) untuk pengguna - ·
/lib
– libraries yang diperlukan oleh sistem - ·
/lost+found
– menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/
) - ·
/media
– mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll… - ·
/mnt
– untuk me-mount sistem berkas - ·
/opt
– tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional) - ·
/proc
– direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan - ·
/root
– direktori pangkal untuk root, diucapkan ’slash-root’ - ·
/sbin
– sistem biner penting - ·
/sys
– mengandung informasi mengenai system - ·
/tmp
– berkas sementara (temporary) - ·
/usr
– tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users) - ·
/var
– berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super “root” mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
- ·pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
- ·grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
- ·lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
- ·baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
- ·tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
- ·eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
C. Perintah dasar Linux
Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya
Perintah | Keterangan |
any_command –help | Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”. |
ls | Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb. |
ls -al | Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar. |
cd directory | Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd – akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya. |
cp source destination | Mengopi suatu file |
mcopy source destination | Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat…. |
mv source destination | Memindahkan atau mengganti nama file |
ln -s source destination | Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X |
rm files | Menghapus file |
mkdir directory | Membuat direktori baru |
rmdir directory | Menghapus direktori yang telah kosong |
rm -r files | (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux |
more | Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar. |
less filename | Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar, |
pico filename | Edit suatu text file. |
pico -w filename | Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab. |
lynx file.html | Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image. |
tar -zxvf filename.tar.gz | Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt |
tar -xvf filename.tar | Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar). |
gunzip filename.gz | Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file. |
bunzip2 filename.bz2 | Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar. |
unzip filename.zip | Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS. |
find / -name “filename” | Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?). |
locate filename | Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas. |
pine | Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt , |
talk username1 | Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut. |
mc | Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus. |
telnet server | Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote. |
rlogin server | (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. |
rsh server | (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. |
ftp server | Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya. |
minicom | Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”). |
./program_name | Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda |
xinit | Menjalankan X-window server (tanpa windows manager). |
startx | Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1 |
startx – :1 | Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori. |
xterm | (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit |
xboing | (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama ….. |
gimp | (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis. |
netscape | (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7 |
netscape -display host:0.0 | (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost |
shutdown -h now | (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user). |
halt | reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas. |
man topic | Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help. |
apropos topic | Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.. |
pwd | Melihat direktori kerja saat ini |
hostname | Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts |
whoami | Mencetak login name anda |
id username | Mencetak user id (uid) atau group id (gid) |
date | Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000 |
time | Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date |
who | Melihat user yang login pada komputer kita. |
rwho -a | Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. |
finger username | Melihat informasi user, coba jalankan; finger root |
last | Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer. |
uptime | Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. |
ps | (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user |
ps axu | Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses. |
top | Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. |
uname -a | Informasi system kernel anda |
free | Informasi memory (dalam kilobytes). |
df -h | (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form) |
du / -bh | (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form). |
cat /proc/cpuinfo | Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files). |
cat /proc/interrupts | Melihat alamat interrupt yang dipakai. |
cat /proc/version | Versi dari Linux dan informasi lainnya. |
cat /proc/filesystems | Melihat filesystem yang digunakan. |
cat /etc/printcap | Melihat printer yang telah disetup |
lsmod | (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load. |
set | Melihat environment dari user yang aktif |
echo $PATH | Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh. |
dmesg | Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg). |
clear | Membersihkan layar. |
adduser | Menambah pengguna. |